Kali ini saya akan menshare Yang akan menghiasi Piala Dunia 2014 nanti , dan dikabarkan Kaus Apparel Adidas ini akan Menjadi kaus SepakBola teringan yang pernah ada dimuka bumi .
Setelah berkutat dengan tekhnologi formotion sejak 2006, Adidas memperkenalkan tekhnologi baru untuk kostum sepakbola yang akan dipergunakan di Piala Dunia 2014 mendatang. Adizero, tekhnolgi yang akan digunakan pada 2014 mendatang ini diklaim menjadi kostum teringan yang pernah diproduksi Adidas.
Kostum dengan tekhnologi adizero akan digunakan oleh tim-tim yang mengenakan Adidas pada piala dunia mendatang. Dengan berat hanya 100 gr, kostum ini lebih ringan 40% dari kostum sebelumnya yang diproduksi oleh Adidas.
Tekhnologi ini pertama kali diperkenalkan pada Mei 2013 dalam acara The Future of Football yang diadakan oleh Adidas lab. Dalam acara tersebut Adidas memperkenalkan tekhnologi terbaru yang membuat perlengkapan, termasuk baju, celana, kaos kaki, shinpads, dan sepatu yang dipergunakan oleh atlit sepakbola hanya memiliki berat total 630 gr. Tekhnolgi adizero dalam kostum terbaru Adidas ini melengkapi produk adizero sebelumnya, yaitu sepatu F50 adizero yang hanya memiliki berat 99 gr.
Untuk mencapai berat kostum yang sedemikian ringan, Adidas melakukan perubahan dalam setiap detil kostum, membuang hal-hal yang dapat memberatkan dan menggantinya dengan material yang lebih ringan. Seperti misalnya logo tim yang biasanya dibuat dari woven digantikan dengan heat press yang lebih ringan. Pun dengan logo Adidas yang dirubah dari border ke heat press. Selain itu, bahan yang lebih ringan tentunya juga dipilih untuk mengejar berat yang ingin dicapai.
Kostum ini memang hanya diluncurkan khusus untuk para pemain. Namun bagi fans yang ingin merasakan menggunakan kostum dengan tekhnologi terbaru ini, Adidas akan meluncurkan edisi khusus yang terdiri dari kaos, celana, dan kaos kaki, dengan harga 250 dolar.
Walau demikian, dengan mengejar berat yang ringan umumnya mengorbankan daya tahan. Berbeda dari kostum replika yang dijual untuk fans, kostum ini tentu memiliki daya tahan yang lebih rendah, dengan perawatan yang juga lebih rumit. Karena itu, bagi mereka yang berminat mengkoleksi kostum ini, harus lebih berhati-hati dalam perawatannya.
Sumber :www.kaskus.co.id